Teman Yang Baik Membawamu ke Surga

Oleh : Maya Surya Miranti

 

Sudah fitrahnya kita lahir di dunia untuk saling mengasihi, saling membantu, saling menyemangati, serta saling melengkapi satu sama lain. Sama hal nya dalam pertemanan. Tahukah kau siapa yang dapat membantu kita di surga selain ibadah dan amal sholeh kita di dunia? Yup, benar sekali teman-teman yang sholeh dan sholehah yang selama di dunia kita miliki.

Pasti kalian ingat pernyataan satu ini, "Jika kamu berteman dengan penjual ikan asin, maka kamu akan menerima bau ikan asin tersebut. Lalu, jika kamu berteman dengan penjual minyak wangi, maka kamu akan menerima wangi nya dari minyak wangi tersebut".

Sama hal nya dengan pertemanan, jika kamu berteman dengan orang jahat, sekali pun kamu tidak berbuat jahat namun sisi kejahatan akan melekat di dirimu. Namun, jika kamu berteman dengan orang baik, maka kebaikan akan selalu melekat pada dirimu pula. Pernyataan tersebut yang selalu aku letakkan erat di dalam hati dan pikiran ku. Sebab apa yang kita lakukan selama berteman, baik buruknya itu, akan tetap jadi catatan di akhirat nanti.

Ibuku pernah berkata: Silakan kamu berteman dengan siapa pun, tapi carilah teman yang baik, membawa kebaikan, serta mau diajak berbuat baik. Lalu kalau seperti itu, apakah orang jahat tidak akan memiliki teman baik? Tidak, bukan begitu maksudnya. Menurut ku, tidak ada manusia yang sempurna yang betul-betul baik. Ada beberapa tipe manusia yang akan kita jumpai:

1.  Ada yang baik perilakunya, tapi tidak baik tutur katanya.

2.  Ada yang baik tutur katanya, tapi tidak baik dengan perilakunya.

Selalu seperti itu yang akan kita temui di dunia ini. Lalu, apa maksud dari kata-kata ibuku tadi? Kalau dapat Aku pahami maksud dari kata-kata itu adalah silakan mau berteman dengan siapa pun, dengan orang jahat sekali pun. Namun, jangan kau ambil segala sisi negatif yang kau temui dari pertemanan itu, ambil seluruh sisi positif yang ada. Ambil manfaat dan hikmahnya bukan kejelekan nya, seburuk-buruknya manusia pasti ada kebaikan yang terselip di dalamnya.

Semoga senantiasa kita dikelilingi oleh orang-orang yang baik. Baik dalam bertutur kata maupun perilakunya.