CONTOH ESAI TENTANG NASIONALISME

      Memperingati HUT RI, Mengobarkan Semangat Nasionalisme Apa itu Nasionalisme? “Nationalism” dalam Kamus Webster dinyatakan sebagai ‘loyalty and devotion to a nation especially as expressed in an exalting of one nation above all others with primary emphasis on promotion of its culture and interests’ Nasionalisme adalah orientasi yang menunjukkan adanya kesetiaan dan pengabdian untuk suatu bangsa,

dinyatakan dalam sikap kebanggaan terhadap bangsa sendiri khususnya sisi kultur dan kepentingan bangsa. ( https://fuadamsyari.wordpress.com/2011/02/10/%E2%80%98nasionalisme%E2%80%99-itu-orientasi-politik-bukan-ideologi-untuk-memajukan-sebuah-bangsa-mari-berpikir-rasional-supaya-tidak-salah-langkah/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C9501504987 ) 
      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdik NASIONALISME bud, 1997:648) Nasionalisme didefinisikan kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran dan kekuatan bangsa itu, yakni semangat kebangsaan. ( http://geografitanah-fahmiastathi.blogspot.in/2014/10/ilmu-kewarganegaraan-nasionalisme.html )
       Secara Etimologi: Nasionalisme berasal dari kata “nasional” dan “isme” yaitu paham kebangsaan yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air, memiliki kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara kehormatan bangsa, memiliki rasa solidaritas terhadap musibah dan kekurangberuntungan saudara setanah air, sebangsa dan senegara, persatuan dan kesatuan. ( http://forum.kompas.com/threads/357140-Pengertian-nasionalisme-danpatriotisme )
       Menurut Ensiklopedi Indonesia: Nasionalisme adalah sikap politik dan sosial dari sekelompok bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, bahasa dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan dengan meletakkan kesetiaan yang mendalam terhadap kelompok bangsanya. Nasionalisme dapat juga diartikan sebagai paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan negara (nation) dengan mewujudkan suatu konsep identitas ber
sama untuk sekelompok manusia. ( http://forum.kompas.com/threads/357140-Pengertian-nasionalisme-danpatriotisme )
       Nasionalisme bertujuan untuk mempersatukan bangsa, sebagai identitas negara serta sebagai tali pengikat antara jati diri bangsa dengan warga negaranya. Memperingati HUT RI adalah salah satu bentuk Nasionalisme? Ya, Memperingati HUT RI adalah salah satu bentuk Nasionalisme kita terhadap bangsa ini, pengabdian kita terhadap bangsa ini mungkin tidak akan cukup bila dibanding dengan pengabdian para pahlawan sebelumnya, tetapi dengan kita memperingati HUT RI setidaknya kita sebagai generasi muda, akan tetap berusaha mengingat dan mengenang akan jasa-jasa pahlawan. HUT RI diperingati dengan berbagai macam cara, misalnya upacara bendera, drama proklamasi, karnaval kemerdekaan atau dengan mengadakan perlombaan-perlombaan. Namun banyak sebagian orang menganggap memperingati HUT RI adalah hal yang sangat tidak penting, membuang-buang uang, membuang waktu dan tenaga atau lain sebagainya. Tetapi renungkan sejenak marilah sama-sama kita tengok beberapa puluh tahun lalu, bagaimana susahnya para Pahlawan kita membela dan mempertahankan Tanah Air tercinta ini, mereka berjuang dengan sekuat tenaga mereka, mereka mengorbankan waktu mereka, tenaga mereka, keluarga mereka, bahkan nyawa sekalipun. Untuk apa?? Untuk memerdekakan Negara ini, mempertahankan harkat dan martabat Negara ini, agar tidak mudah dilecehkan, agar diakui oleh Negara lain, bahwa Negara Indonesia itu ada. Bagaimanapun juga tanpa adanya Pahlawan mungkin tak ada kata Merdeka. Kata yang sering kita dengar setiap tanggal 17 Agustus, hari dimana Indonesia dikenal Negara lain karena pada akhirnya Merdeka dari serangan penjajahan.
       Memperingati HUT RI adalah salah satu contoh kecintaan kita terhadap Tanah Air ini. Selain itu bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan rasa Nasionalisme antar generasi, meningkatkan semangat juang, dan seperti halnya yang terdapat pada Pancasila yaitu sila ke 3 “ Persatuan Indonesia”. Bicara soal peringatan HUT RI, maka bicara pula soal perlombaan, memang HUT RI diidentikan dengan perlombaan, dari mulai TK, SD, SMP, SMA, Mahasiswa/i, RT, RW sampai ke tingkat tertinggi lainnya, pasti selalu mengadakan perlombaan. Perlombaan memang tampak tak ada artinya mungkin terlihat konyol, membosankan atau lain sebagainya, tetapi bukan itu makna sebenarnya. Dengan adanya perlombaan, kita akan bersatu padu, menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan dalam memenangkan setiap perlombaan yang ada. Mungkin kalau diluar 17 Agustus beberapa Masyarakan sibuk dengan kesibukannya masing-masing, Nah pada tanggal 17 Agustus inilah menjadi moment berkumpulnya seluruh masyarakat yang tak pandang miskin, kaya, berbeda suku, agama atau latar belakang lainnya, berkumpul menjadi satu kesatuan, bersama-sama terjun kelapangan mengikuti perlombaan memeriahkan HUT RI. Dari tahun ke tahun masyarakat semakin kreatif dalam membuat perlombaan, namun yang paling ditunggu-tunggu saat perlombaan 17 Agustus adalah lomba panjat pinang. Lomba panjat pinang adalah lomba yang yang terdiri dari beberapa regu, setiap regu memiliki beberapa anggota untuk menaiki pohon pinang. Namun semakin kesini pohon pinang semakin langka, tak banyak yang menggunakan bambu sebagai pengganti pohon pinang, bambupun tak kalah seru dibanding pohon pinang. Pohon pinang/bambu dibaluri oli sebagai tantangannya. Setiap regu memiliki kesempatan untuk mengambil hadiah-hadiah yang telah terpasang rapih diujung pohon pinang/bambu, disinilah hal yang paling menarik. Pembentukan tim, trik-trik ampuh mulai tersusun rapih. Kekompakan, kekuatan adalah kunci kemenangan saat menaiki pohon pinang/bambu. Perlu diingat juga, tanggal 17 Agustus itu. Bukan hanya sekedar, panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, lomba kelerang, menghias sepeda, memasang bendera, atau sekedar konvoi keliling kota. Namun 17 agustus itu Persatuan bangsa, mempererat silaturahmi, mengenang serta bangga atas jasa Pahlawan, semoga peringatan ini akan terus ada sampai nanti anak cucu kita, sebagai bukti kecintaan kita terhadap Bangsa ini Bangsa Indonesia. Kesimpulan Semangat Nasionalisme harus terus dikobarkan, terutama generasi-generasi muda penerus bangsa. Tujuannya agar membangun kesadaran generasi pelanjut dalam melanjutkan perjuangan para Pahlawan, menumbuhkan semangat juang, menumbuhkan rasa cinta kita kepada Tanah Air, meningkatkan kesadaran akan besarnya jasa-jasa pejuang kemerdekaan dalam merebut kemerdekaan bangsa Indonesia dan seperti halnya semboyan Negara kita yaitu Bhineka Tunggal Ika “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Tak memandang agama, warna kulit, suku, ras, kaya, miskin, semua jadi satu kesatuan untuk Indonesia tercinta.