Terlepas dari Sosok Pembunuh

Kamis, 23 Januari 2016

Terlepas dari Sosok Pembunuh Saya memiliki seorang teman bernama NS usia 17 Tahun saat ini NS duduk dibangku sekolah kelas 2 SMK. Saya memang mengenal sosok NS belum cukup lama, NS dikenal seorang perokok aktif, ketertarikannya terhadap rokok bermula saat NS duduk dibangku SMP Kelas 3,
berada dalam lingkungan teman yang merokok membuat NS merasa tertarik, disinilah awal mula NS merokok. Awalnya memang hanya coba-coba lama-lama ketagihan. Semakin lama semakin ketergantungan. Berjalan 2 tahun hidup NS terus dibayang-bayangi oleh nikmatnya menghisap sang pembunuh itu, inilah yang membuat hidup NS menjadi tidak karuan, terkadang suka bolos sekolah, sehari tidak menghisap rokok rasanya bagaikan sebulan tidak merokok. Saat ini NS benar-benar menjadi sosok remaja yang berubah ia berusaha melawan keinginannya untuk terus merokok, dengan niat dan tekad yang kuat ia mencoba untuk terlepas dari rokok dan mulai memikirkan masa depannya, diusianya yang menginjak 17 tahun ia berhenti merokok karena berpikiran bahwa pada dasarnya dalam Islam rokok itu adalah haram. Selain itu, rokok adalah sumber penyakit, dengan merokok kita bisa menjadi orang yang tabdzir buang-buang uang, prestasi disekolah menurun, bahkan yang sangat disayangkan ada beberapa orang yang memilih untuk berhenti bersekolah dan berkumpul bersama teman-teman yang memiliki hobi merokok. NS juga memberikan tips agar terhindar dari merokok, hindari berkumpul dengan teman yang merokok bilang saja jika diajak kumpul sedang banyak tugas, lalu daripada merokok buang-buang uang lebih baik uangnya ditabung dipakai untuk hal-hal yang bermanfaat. Mudah-mudahan cerita diatas menjadi motivasi buat teman-teman yang merokok dan ingin berhenti merokok, semua bisa dilakukan jika ada niat dan tekad yanmg kuat